nak cari gift yang untuk semua acara....

Thursday, December 22, 2011

Buat teman yang pernah ku kasihi - Siri Akhir


Teman, 
      Kau memutuskan hubungan kita dan memperlaku diriku ibarat bola. Dia yang kukenali cuba untuk menenangkan diriku disaat aku berasa sangat kecewa dan hampir membelakangkan segala gala dan cuba membunuh diri. syukurlah ada dia waktu itu. teman menemuinya dan berkata "kau ambillah dia Aku tidak mahu lagi!"Oh! teman..saya tidak tahu di mana silapku....teman tidak pernah menyentuhku...walaupun cuba memegang tanganku.....tetapi kata-kata teman itu sangat mengguris perasaanku.. Dia telah memberitahuku apa yang teman katakan... aku menangis lagi. Dia mengetap bibir tanda geram. Lelaki apakah kau? memikirkan wanita ibarat pen! bila masih berdakwat kau guna sepuasnya tapi bila sudah tidak berdakwat? hendak disimpan untuk kenangan? kau tidak pernah memikirkan itu semua. kalau boleh kau lenyek dalam tong sampah. Aku kenal sudah siapa dirimu, gadis itu bukan gadis lagi...kau tak pernah mengaku didepanku tapi anak siapa dalam kandungannya? Kenapa kau jadi "Pak Sanggup" temanku Kenapa?

Teman,
    Selama itu aku berusaha 'mengembalikanmu kepada yang berhak". Aku ingin melihat teman hidup dalam keinsafan. Tapi ternayat teman lebih menyalahkan diriku. Apakah salahku? Pernahkah aku menyakiti hatimu? Tanyalah hatimu teman. Temanlah yang telah menyakiti hatiku, teman berbohong kepadaku. Tapi, biarla teman. Ku maafkan saja dirimu. Agar teman tidak rasa bersalah itupun kalau teman pernah rasa bersalah. Teman, kulihat teman kali terakhir duduk di beranda rumah..termenung jauh. Saat bas besar lalu depan rumahmu. Ku lihat wajah teman penuh kekesalan. Patutlah aku tidak melihat kelibat teman lagi di pekan, rupanya teman ada di rumah...selamat tinggal teman...selamat tinggal pekan kecil di kaki Gunung Kinabalu.

Teman,
    Bukan ku rayu padamu untuk kembali. tidak sama sekali.. Tapi ku rayu kepadamu teman kembalilah kepangkal jalan jenganla bergelumang dosa lagi. Ku bersyukur kerana mengetahui teman semakin sedar sejak pemergianku. Benarkah teman ingin menjadi "good boy"? Bagusla teman, Ku restui itu. Teman, jika kita bertemu sekali lagi suatu hari nanti.... anggaplah kita tidak pernah mengenali sesama kita..anggap la senyum ku itu nanti adalah senyum seorang asing yang ikhlas memberi senyuman sedekah.Teman, kini aku bahagia bersama orang yang lebih menyayangiku dan memahami diriku. aku amat berharap agar teman pun berbahagia bersama yang berhak untuk teman....


Sekianlah luahan hatiku khas buat mu Andy...